Nasihat Seorang Ayah pada Anaknya
dengan Asmaul Husna
Bismillahirahmanirahim,
AR RAHMAAN
Nak, dalam mengarungi kehidupan ini engkau harus mengasihi sesamamu semuanya, tidak peduli siapapun dia. Engkau harus mengasihi semua, bagaikan matahari yang menyinari secara merata. Kasihi sanak keluargamu, kawanmu, tetanggamu nak, karena Allah Maha Rahmaan.
AR RAHIIM
Nak, kelak kau harus menyayangi istrimu dan anakmu, sayangi mereka seperti engkau menyayangi bayimu, karena Allah adalah Ar-Rahiim.
Nak, kamu harus menyayangi semuanya tanpa peduli siapapun dia, apapun agamanya, suku apapun dia. Sayangi orang-orang terdekatmu dengan Rahiim, engkau akan jadi Raja, Nak.
AL MAALIK
Engkau bukan raja karena kekayaanmu, tapi engkau menjadi raja dengan dirimu karena engkau hamba Al-Maalik, Tuhan yang Maha Kaya dengan segalanya.
AL QUDDUUS
Nak kalau engkau sudah jadi raja, engkau jangan lupa jadilah orang yang berhati suci Nak, tak punya kepentingan lain karena Tuhanmu adalah Al-Qudduus.
AS SALAAM
Kemudian kalau kau telah menjadi raja yang suci, apa tujuan hidupmu anakku. Engkau bangunlah kedamaian dimanapun engkau berada. Sampaikan kesejahteraan kepada semua makhluk dimuka bumi ini, karena Allah adalah As-Salaam.
AL MU'MIN
Engkau juga harus menjaga keamanan seluruh alam raya ini dari gangguan tangan jahil yang akan merusaknya. Allah tidak suka makhluk-Nya merusak alam ciptaan-Nya. Ingat hal itu, nak
AL MUHAYMIN
Kalau kau sudah membangun kedamaian dan mengamankan alam ini anakku … peliharalah hal itu. Jaga jangan sampai kedamaian itu terusik tangan jahil. Maknanya bukan sekedar memelihara kedamaian alam ini,tapi pelihara kedamaian yang bersemayam dihatimu, nak.
AL `AZIIZ
Nak itu saja engkau miliki kau akan menjadi orang yang gagah perkasa. Engkau harus gagah untuk menundukkan hawa nafsu dan hasrat jasmanimu. Perkasa dengan penuh kasih sayang … penuh cinta Nak … karena engkau diciptakan oleh Allah Al-Aziiz.
AL JABBAAR
Anakku apabila engkau menjadi pemimpin, engkau harus teguh. Tunjukkan yang benar adalah benar ... yang salah adalah salah. Engkau harus menjadi makhluk Allah yang mampu mempengaruhi orang lain untuk mengikutimu ke jalan yang benar. Itulah sifat Jabbaarnya Allah, anakku. Bila Allah berkehendak, maka kehendak-Nya itu tidak dapat dipungkiri.
AL MUTAKABBIR
Anakku, seorang pemimpin tidak boleh bercita-cita kecil, anakku. Bangun bangsamu menjadi bangsa yang besar. Bangun peradaban yang besar karena engkau pernah berjanji pada Allah Al-Mutakabbir, Yang Memiliki Kebesaran.
AL KHAALIQ
Nak, semua yang ada dialam fana ini akan hilang berganti. Oleh karenanya engkau harus terus mencipta. Terus mencipta untuk peradaban bangsa, karena engkau diciptakan oleh Al-Khaaliq. Dengan pengetahuan yang engkau miliki ciptakan sesuatu untuk kemajuan agama dan bangsamu, walaupun itu kecil.
AL BAARI'
Anakku, apa yang telah engkau ciptakan, jangan kamu khawatir akan tidak terurus kelak. Percayalah pada Allah Al-Baari Yang Maha Menata. Apapun yang kamu rencanakan bila sesuai dengan yang ditata Allah, percayalah itu akan tercipta dan terlaksana. Oleh karenanya anakku, perbanyaklah dzikir Al-Baari dalam setiap langkahmu, agar Allah senantiasa merestui penataanmu di dunia ini.
AL MUSHOWWIR
Anakku tercinta, engkau harus menjaga penampilan fisikmu dimata manusia. Namun bila engkau merasa wajahmu tidak cantik, jangan engkau risaukan hal itu. Allah adalah Al-Mushowwir. Dialah yang membentuk wajahmu seperti sekarang ini. Jangan engkau merubahnya dengan sesuatu yang palsu. Jangan engkau memakai bulu mata atau alis mata palsu yaa Nak.
Usah kau risaukan hidungmu yang pesek atau matamu yang sipit. Jangan engkau warnai rambutmu dengan warna bikinan manusia. Boleh bercantik diri, namun jangan merubah kodrat yang diberikan Al-Mushowwir Pembentuk Rupa Makhluk.
AL GHAFFAAR
Betapa mulia nasihat-nasihat ini anakku, namun berat untuk dilakukan. Begitu banyak kesalahan yang dilakukan orang pada dirimu dan begitu banyak kekeliruan yang kau lakukan pada orang. Untuk menciptakan kedamaian kadang-kadang kita lupa menciptakan kesucian. Jangan khawatir anakku jadilah engkau pemaaf ingatlah Allah Al-Ghaffaar, Yang Maha Pemaaf.
AL QAHHAAR
Namun bukan berarti apabila engkau seorang pemaaf, engkau menjadi seorang yang lemah, anakku. Anakku engkau harus kuat meskipun kau pemaaf. Ingatlah akan Allah Al-Qahhaar, Tuhanmu yang Maha Mengunjuk Kekuatan. Kekuatan bukan dengan fisikmu, anakku, tetapi keteguhan imanmu yang kuat. Waspadai musuh utamamu yaitu syaitan yang bersemayam dalam hatimu.
AL WAHHAAB
Lantas untuk apa semua ini, kau menjadi orang yang perkasa, kau menjadi orang yang kuat ? Semuanya tidak cukup kalau engkau tidak memberi. Maka berilah pada lingkunganmu, berilah apa yang kau miliki. Tunjukkan sifat Maha Memberi dari Al-Wahhab. Tolonglah mereka, maka engkau menjadi hamba yang Wahhaab karena engkau pernah berjanji pada Rab-mu.
AR RAZZAAQ
Kekayaanmu yang banyak anakku, bukan hanya untuk dirimu sendiri. Untuk apa kau nikmati sendiri, tak akan ada kebahagiaan abadi. Tapi bagikan itu, berikan rezeki kepada lingkunganmu, karena engkau mendapatkanya dari Allah Ar-Razzaaq. Ingat nak, memberi akan menimbulkan kebahagiaan dihatimu.
AL FATTAAH
Anakku bagaimana dengan hatimu ? Sudahkah kau buka pintu hatimu ? Bagaimana engkau akan berbagi rezeki bila hatimu masih tertutup ? Hatimu harus luas, anakku, karena Allah adalah Al-Fattaah. Bila pintu hatimu masih tertutup, percayalah bahwa Allah akan datang mengetuknya, karena Dia Yang Maha Membuka.
AL `ALIIM
Namun anakku, meskipun engkau menerima masukan tapi engkau harus tetap belajar. Engkau harus terus belajar membaca segala ilmu pengetahuan. Engkau harus mengetahui segala hal. Engkau harus melihat semua jendela dunia dan jadilah orang yang berilmu pengetahuan sebagai perwujudan penghambaanmu pada Allah Al-Aliim.
AL QAABIDL
Anakku ... bila engkau rajin belajar, engkau akan melihat ternyata dunia tidak sepenuhnya seimbang. Banyak yang terlalu tinggi, banyak yang terlalu rendah, maka seimbangkan semuanya. Kemudian yang terlalu luas, anakku, yang terlalu tinggi, kendalikan agar menjadi seimbang. Agar tidak berlebihan rasa sombongmu, rasa tinggi hatimu, kau kendalikan itu. Jadilah hamba Allah Al-Qaabidl Yang Maha Pengendali dan Maha Seimbang.
AL BAASITH
Namun anakku, tidak cukup engkau sekedar membuka hatimu sedikit ... banyak orang yang hatinya sempit, lapangan pekerjaannya sempit, dunia baginya sempit, maka luaskanlah hatimu karena dalam dirimu ada cahaya Allah Al-Baasith Yang Maha Melapangkan dan Mempermudah urusan makhluk-Nya.
AL KHAFIDL
Nak, banyak angkara murka di sekitarmu, banyak sifat sombong di kiri kananmu, banyak keangkuhan di kiri kananmu, banyak ketidakadilan di kiri kananmu. Engkau harus menjadi orang yang teguh untuk menegakkan amar maruf nahi munkar, maka rendahkanlah sifat kesombongan yang ada dalam dirimu, ingat Allah Al-Khafidl.
Percayalah anakku, bila engkau tetap sombong berjalan dimuka bumi ini, maka engkau akan direndahkan oleh Dzat Yang Maha Merendahkan.
AR RAAFI'
Namun ... bila engkau merendahkan hatimu dihadapan Allah, maka Dia akan mengangkat derajatmu dihadapan makhluk-Nya yang lain. Kemudian angkatlah orang-orang miskin di kiri kananmu, orang-orang lemah didepanmu, orang-orang yang tak berdaya disekitarmu. Angkat mereka tinggi-tinggi agar mereka bisa menuju Allah Ar-Raafi’. Itulah fungsimu sebagai Rahmatan Lil-Alamin.
AL MUIZZ
Nak, hatimu harus bening sebening kaca. Engkau adalah wakilnya Al-Muiz Yang Maha Membeningkan. Kehadiranmu harus membeningkan yang kotor, membeningkan yang tidak terlihat. Sanggup ‘kan engkau nak ?
AL MUDZILL
Namun, Nak apabila ada pikiran-pikiran yang menyesatkan dirimu, kadang-kadang syaitan berbisik untuk menghantam dirimu, menghancurkan keyakinanmu, maka hancurkan dengan sifat Mudzil yang ada dalam hatimu. Buang semua sifat angkuh dengki … semuanya hilangkan, rendahkan. Sekiranya engkau tergoda bujuk rayu syaitan, maka engkau akan dihinakan oleh Al-Mudzill Yang Maha Menghinakan. Awas akan hal ini , anakku.
AS SAMII'
Begitu berat hidup ini, karena itu kau harus tetap berjuang, meskipun kau sibuk, engkau harus tetap bekerja keras, maka pasang telingamu baik-baik. Nak Allah As-Samii' membuka telinga dan hatimu. Dengar rintihan tetanggamu , keluhan anak buahmu.
AL BASHIIR
Namun kau jangan terlalu langsung percaya ketika orang menyampaikan sebuah informasi. Engkau harus buktikan agar engkau tidak terperdaya dengan bisikan-bisikan maka lihat sendiri dengan mata kepalamu karena engkau diciptakan oleh Allah Al- Bashiir, Yang Maha Melihat. Buktikan bukan sekedar dengan mata kepalamu, tapi juga dengan mata hatimu.
AL HAKAM
Bila engkau sudah mendengar dan melihat dengan seksama, putuskanlah secara bijaksana. Tetapkanlah segala sesuatu secara bijaksana setelah engkau berfikir melingkar mengikuti kata hatimu yang dalam. Itulah sifat Al-Hakam, anakku.
AL `ADL
Anakku ... untuk menjadi hamba yang adil, sungguh berat rasanya. Karenanya bila engkau menghadapi sesuatu masalah, pertimbangkan banyak hal dari segala segi agar engkau bisa mendekati sifat adilnya Allah.
AL LATHIIF
Namun, engkau pun harus menjadi orang yang lembut, berhati lembut yang senantiasa melihat sesuatu dengan penuh cinta dan kasih sayang. Jangan engkau bertindak atau berkata kasar yang dapat menyakitkan hati orang. Lembutkanlah suaramu … lembutkan hatimu nak. Itulah bukti bahwa engkau diciptakan oleh Allah Al-Lathiif.
AL KHAABIR
Namun kelembutanmu itu tidak boleh membuatmu menjadi lemah atau lengah … engkau harus tetap waspada akan godaan syaitan maupun manusia yang berniat jahat terhadapmu. Ingat … engkau diciptakan oleh Allah Al-Khaabir yang Maha Waspada.
AL HALIIM
Dalam berwaspada itu bukan berarti engkau tidak santun, engkau harus tetap menjaga sopan santun karena engkau diciptakan oleh Allah Al-Haliim. Santun adalah salah satu sifat ciptaan-Nya.
AL `ADZIIM
Anakku … bila sifat-sifat mulia tadi engkau amalkan, maka engkau akan menjadi orang yang agung, engkau akan diagungkan oleh orang-orang di sekitarmu. Itulah pada saat engkau menjadi orang yang agung, katakanlah kepada Allah, "Ya Adziim engkaulah yang Maha Agung, aku berlindung kepada-Mu yaa Adziim."
AL GHAFUUR
Kemudian mohonlah ampun kepada-Nya, "Ya Ghafuur, ampuni kami. Kami tak mampu melaksanakan semua asma yang telah kau berikan ke dalam hati kami. Ampunilah diri kami, wahai Yang Maha Mengampuni."
ASY SYAKUUR
Ya Ghafur, aku bersyukur mendengar asmaMu, aku bersyukur memahami bagaimana kemuliaan sifatMu, aku mengingat engkau ya Syakuur. Jadikan aku sebagai hamba-Mu yang pandai bersyukur atas segala nikmat yang Engkau berikan”.
AL `ALIYY
Apabila engkau senantiasa memohon ampunan-Nya dan bersyukur atas nikmat-Nya, engkau akan memiliki ketinggian dan kemuliaan nurani. maka di situlah Allah Al-Aliyy akan memberikanmu ketinggian nurani, ketinggian martabat di hadapan Allah.
AL KABIIR
Ingat anakku, Allah adalah Al-Kabiir yang memiliki segala kebesaran. Dia besar bukan karena dibesarkan, namun karena Dia adalah dzat Yang Maha Besar. Engkau juga harus menjadi manusia besar mewakili Allah dimuka bumi ini.
AL HAFIIDH
Nak, semua yang telah aku ajarkan kepadamu, maka semua harus dijaga karena engkau mewakili Allah Al-Hafiidh. Jaga semua asma yang mulia itu nak agar engkau juga dijaga oleh Yang Maha Menjaga. Jaga fisikmu untuk beribadah kepada-Nya, jaga hatimu agar senantiasa ingat kepada-Nya. Sesungguhnya Allah swt tidak pernah lalai menjagamu, nak.
AL MUQIIT
Engkau jangan merasa lemah atau tidak mampu. Walaupun kakekmu yang sudah tua renta secara phisik, namun yakinlah ia masih mempunyai kekuatan yang diberikan oleh Al-Muqiit Yang Maha Pemberi Kekuatan. Dan kekuatan itu harus engkau pelihara sebagai bukti bahwa engkau abdi Al-Muqiit.
AL HASIIB
Anak yang kusayangi … Dalam menjalani hidup ini, engkau boleh berbuat apapun semaumu, tapi ingatlah pada akhirnya semua itu akan diperhitungkan oleh Allah Al-Hasiib. Dan yakinlah bahwa perhitungan-Nya pasti akurat. Jadilah engkau sebagai manusia yang pandai memperhitungkan bekal yang akan dibawa ke akhirat kelak.
AL JALIIL
Anakku, apa yang aku nasihatkan padamu semua itu sesungguhnya adalah sikap yang luhur itulah sifat Jalil-nya Allah. Apabila kamu melakukan semua yang aku sampaikan padamu niscaya akan membuat pribadimu luhur karena kita diciptakan oleh Al-Jaliil yang Maha Luhur dan Agung.
AL KARIIM
Bukan hanya keluhuran dan keagungan yang akan engkau sandang, tapi kemuliaan dari Allah Al-Kariim juga tercurah pada dirimu, pada kehidupanmu. Namun ketahuilah, bahwa di balik Jalil dan Karim, Allah membaca semua rahasia yang ada dihatimu.
AR ROQIIB
Apabila engkau merasa luhur, engkau merasa mulia, hati-hatilah anakku, Allah mendengar apa yang berbisik di hatimu. Itulah Allah Ar-Roqiib Yang Maha Mengawasi dan Membaca Rahasia, walaupun rahasia itu tersimpan direlung hatimu.
AL MUJIIB
Apabila engkau telah mendapatkan keluhuran, kemuliaan, jangan lupa penuhilah semua permintaan-permintaan, apabila engkau mampu. Permintaan fakir miskin, kaum dhuafa yang ada di sekelilingmu, permintaan orang-orang yang memohon pertolongan. Apabila engkau mampu kabulkanlah, karena engkau adalah wakil dari Al-Mujib yang Maha Mengabulkan.
AL WAASI'
Janganlah engkau menjadi orang-orang yang kikir karena Allah itu Maha Luas. Allah memiliki keluasan sifat, keluasan harta, dan memiliki keluasan jiwa. Ingat engkau adalah diciptakan oleh Allah Al-Waasi’ yang Maha Luas.
AL HAKIIM
Sesuai asma Allah Al-Waasi’ Yang Maha Luas itu maka dalam bertindak dan memutuskan, hendaknya engkau bijaksana sebagaimana asma-Nya Al-Hakiim Yang Maha Bijaksana. Jangan mengambil keputusan yang akan mencelakakan orang banyak, namun jangan juga membela orang yang salah walaupun itu keluargamu sendiri.
AL WADUUD
Kemudian berikanlah kesejukan pada lingkunganmu, tebarkanlah kedamaian di sekelilingmu …. engkau adalah penerus dari cahaya Al-Waduud yang Maha Memberi Kesejukan. Sopan dalam bertutur dan santun dalam bertindak, akan menebar suasana sejuk di lingkunganmu.
AL MAJIID
Apabila engkau melakukan hal tersebut niscaya kemegahan itu akan terpancar dalam dirimu. Namun, kemegahan itu sesungguhnya bukan milikmu, itu kemuliaan Allah SWT. Jangan merasa mulia atau megah. Engkau harus berperilaku mulia dan beradab dengan akhlak Allah sebagaimana dicontohkan Rasulullah saw ... karena hanya Allah Penyondong Segala Kemegahan.
AL BAAITS
Kini, lihatlah ke sekelilingmu, bangkitkan semangat saudara-saudaramu, bangkitkan keimanan keluargamu, bangkitkan juga semangat orang-orang yang ada di sekelilingmu. Ingat, engkau diciptakan oleh Allah Al-Baaits. Semangat adalah salah satu motivasi hidup.
ASY SYAHIID
Kemudian, saksikan bagaimana mereka bangkit dan mereka akan bahagia ketika engkau menyaksikan bagaimana mereka beramal soleh dihadapanmu. Ingat Allah pun Maha Menyaksikan, maka saksikan semua kebaikan-kebaikan yang ada di sekitarmu. Jangan pernah bersembunyi berbuat kejahilan karena Dia Maha Menyaksikan.
AL HAQQ
Jangan hanya menyaksikan kejelekan, tapi saksikan sekitarmu, buka mata hatimu, tegakkanlah kebenaran dan engkau lihat mana kebenaran yang ada disekitarmu, dan tegakkan di sana sebagai janjimu karena Engkau telah berjanji kepada Allah Al-Haq.
AL WAKIIL
Anakku, amanahmu sebagai manusia adalah sebuah amanah yang harus engkau pegang teguh. Janganlah merasa bahwa ini adalah tanggung jawab yang berat karena engkau dilahirkan oleh Allah Al-Wakiil. Engkau diturunkan ke muka bumi oleh Yang Maha Pemanggul Amanat. Peliharalah amanat yang diwakilkan kepadamu, agar engkau dapat menjadi tempat bersandar bagi yang lain.
AL QOWIYY
Teguhlah dan kuatlah memegang amanah itu. Bukankah engkau ingin mengabdi pada Allah Al Qowiyy Yang Maha Kuat. Oleh karenanya engkau harus menjadi manusia yang kuat dan tangguh menghadapi badai kehidupan dunia ini, anakku.
AL MATIIN
Genggamlah dengan penuh kegigihan seperti ketika engkau mengingat Allah Al-Matiin Yang Maha Menggenggam Kekuatan, Yang Maha Kokoh. Tunjukkan kekokohanmu menghadapi godaan.
AL WALIYY
Kemudian lindungilah sekitarmu, wahai anakku. Lindungi dirimu, orangtuamu, anak dan istrimu serta kaum kerabatmu, lindungi mereka dengan penuh keikhlasan. Karena engkau penerus dari kemuliaan sifat Allah Al-Waliyy, niscaya engkau akan terpuji.
AL HAMIID
Namun ketika engkau mendapat pujian itu, serahkan kepada Allah dan katakanlah, “Sesungguhnya segala puji hanyalah milik Allah”. Janganlah engkau merasa sombong dengan pujian yang engkau terima, karena disitu ada cobaan Allah yang akan merusak nilai ibadahmu. Percayalah anakku, bahwa hanya Allah Yang Maha Terpuji.
AL MUHSHII
Anakku, engkau harus senantiasa menghitung berapa banyak dosa yang telah engkau lakukan. Berapa banyak kata-kata salah yang kau ucapkan, sikap salah yang kau lakukan, semua itu akan diperhitungkan kelak. Kita akan berhadapan dengan Allah Al-Muhshi. Hitunglah berapa banyak kesalahan yang kau lakukan sehingga engkau tidak merasa begitu luhur di hadapan manusia, karena engkau sadar bahwa kita adalah manusia kotor yang terus berbuat salah.
AL MUBDI'
Apabila engkau telah menghitung dan menyadari semua kesalahanmu, jangan engkau diam. Mari kita mulai kehidupan yang lebih baik, kehidupan yang luhur, dengan kekuatan yang ditiupkan oleh Allah Al-Mubdi yang Maha Memulai. Mulailah, kehidupan yang penuh cahaya, mulailah kehidupan yang penuh keluhuran. Engkau harus senantiasa berinisiatif dalam inovasi.
AL MUIID
Dan pada akhirnya, engkau akan dikembalikan oleh Allah SWT dan engkau akan kembali kepada-Nya untuk mempertanggungjawabkan semua. Apa yang kau lakukan akan diperhitungkan, itulah saat engkau bertemu dengan Allah Al-Muiid, Allah Yang Maha Mengembalikan. Jadikan saat kembali sebagai saat yang berbahagia dimana kita akan bertemu dengan sang pencipta. Perbanyak ibadahmu agar engkau bahagia saat dikembalikan.
AL MUHYII
Anakku, engkau dihidupkan oleh Allah Al-Muhyi, maka hidupkanlah, bukan hanya tulang dan dagingmu tapi kemuliaan ruh yang Allah tiupkan. Nur yang Allah tiupkan yang membuat malaikat bersujud di hadapan kakekmu Nabi Adam as.
AL MUMIIT
Maka hidupkanlah Nur Ilahi yang terpancar dalam dirimu karena kelak engkau akan dimatikan. Tubuhmu, tulangmu, dagingmu, darahmu akan dimatikan oleh Allah Al-Mumit, namun Nur-mu akan tetap hidup dikembalikan kepada Robbul Alamin Tuhan Pencipta Alam.
AL HAYY
Karena itu anakku, hiduplah dalam kemuliaan, hiduplah dengan jiwamu, hiduplah dengan cahaya Ilahi, yang senantiasa membimbing di dalam dadamu. Yang berbisik di dalam hatimu. Dialah Al-Hayy yang Maha Hidup, yang senantiasa memberi kehidupan di dalam dirimu, di sekitarmu. Sesungguhnya semua ini milik Allah Al-Hayy … tiada ada kehidupan di muka bumi ini kecuali kehidupan dari Allah SWT.
AL QOYYUUM
Anakku, kelak engkau akan hidup sendiri. Ibu yang engkau cintai akan pergi meninggalkanmu. Ayah yang engkau kagumi akan pergi meninggalkanmu. Kakak dan adik yang engkau sayangi akan berpisah darimu. Engkau harus mandiri anakku tercinta. Ingatlah Allah Al-Qoyyuum Dia Maha Mandiri. Tegaklah dengan kakimu sendiri. Tataplah masa depan bersama Allah Al Qoyyuum yang akan membuatmu mandiri. Janganlah engkau tergantung kepada apapun di muka bumi. Janganlah engkau tergantung pada berhala-berhala di muka bumi. Tapi bergantunglah pada Dia AI Qoyyuum Yang Maha Mandiri.
AL WAAJID
Niscaya Allah akan menunjukkanmu kemuliaan dan keluhuran, karena Allah Al-Waajid yang akan menunjukimu jalan menuju kemuliaan. Engkau harus memiliki kemuliaan hati yang hakiki akan ridha Allah swt terhadap dirimu. Dengan demikian engkau akan mendapat kemuliaan yang agung.
AL MAAJID
Anakku, niscaya kemuliaan itu akan berada di hadapanmu, di wajahmu, di kehidupanmu, di keluargamu . Pada saat kau dapatkan, maka ingatlah, “Yaa Maajid Engkaulah Yang Maha Mulia Memiliki Segala kemuliaan dan aku bernaung di bawah AsmaMu Yang Maha Mulia”. Hamba yang mulia adalah yang memperlakukan orang lain dengan kesabaran, menafkahkan harta untuk orang miskin serta rendah hati dan ramah kepada mereka.
AL WAAHIID
Anakku, kini ketahuilah bahwa semua asma Allah yang aku ajarkan kepadamu sesungguhnya dilakukan secara serentak secara bersamaan, tidak ada yang lepas satu pun. Engkau akan menangis anakku, karena tidak ada satupun makhluk yang mampu melakukan seluruh sifat-sifat mulia itu dengan sempurna, kecuali dialah Al Wahid, Yang Maha Esa. Kini, engkau mengenal Allah, anakku. Kini engkau mengenal betapa mulianya Tuhanmu, yang mampu melaksanakan semua sifat-sifat itu secara tunggal secara bersamaan Dialah Al Wahid, Tuhanmu Yang Maha Esa.
AL AHAD
Engkau harus menjadi dirimu sendiri dengan tetap memegang esensi Allah. Dalam berucap dan bertindak ingatlah bahwa engkau adalah khalifah fil ard. Maka engkau harus mampu melebur kedalam esensi dirimu yang paling dalam. Oleh karenanya, temukan jati dirimu sendiri ... siapa engkau ... dimana engkau berada dan kemana tujuan akhirmu. Ketuk relung hatimu yang paling dalam, Qul hu Allah hu Ahad .... Allah Yang Maha Tunggal.
ASH SHOMAD
Anakku, kelak begitu banyak orang yang akan membutuhkanmu. Anak-anakmu akan bergantung padamu. Istrimu akan bergantung padamu, bahkan suamimu, keluargamu kelak akan bergantung padamu. Bahkan, akan datang orang-orang fakir miskin kepadamu. Mereka membutuhkan dirimu, bukan sekedar bantuan materi yang mereka butuhkan tapi bantuan perlindungan, nasihat serta do’a.
Kadang-kadang, mereka menatapmu dengan airmata bercucuran, meminta sedikit dari rejekimu dan hartamu. Berikanlah, anakku. Mengapa harus kau berikan ? Tidakkah kau ingat, bukankah engkau telah berjanji pada Allah Ash-Shomad, Yang Maha Dibutuhkan. Bukankah kita senantiasa bahagia ketika hamba-hamba-Nya bergantung pada Allah Ash-Shomad, tempat kita bergantung.
Maka, janganlah engkau merasa berat hati ketika banyak kaum dhuafa datang kepadamu. Janganlah engkau merasa risau orang-orang miskin datang kepadamu. Bahkan adikmu yang sakit, keluargamu yang sakit, mungkin lingkunganmu, mereka bergantung padamu. Kadang-kadang engkau merasa berat. Mengapa mereka memberatkan hidupmu ? Bukankan engkau sadar siapakah Ash-Shomad itu. Tolong jawab siapa Ash-Shomad itu, anakku ? Lantas siapa yang meniupkan sifat agar semua tergantung padamu ?
Selama ini engkau merasa berat atau berbahagia ketika engkau diberati sekelilingmu ? Anakku, itulah fitrahmu, bahwa engkau diciptakan oleh Allah Ash Shomad. Kebahagiaanmu bukan semata ketika engkau mendapatkan atau memperoleh. Bukankah engkau bahagia ketika anak-anakmu bergantung kepadamu ? Bukankan engkau merasa bahagia ketika anak-anakmu datang kepadamu meminta uang, meminta boneka, dan engkau berikan mereka makanan dan boneka serta susu .. bukankah engkau bahagia ?
Aneh, mengapa engkau tidak berpikir siapakah yang memberikan sifat itu ? Anakku, hari ini terbukti bahwa Allah Ash Shomad yang menciptakan sifat itu. Maka terimalah orang-orang yang bergantung padamu. Adikmu, keluargamu, saudara-saudaramu yang miskin yang ada di sekitarmu, peminta-minta yang miskin di sekitarmu. Engkaulah cahaya Ash Shomad, dimana semua tergantung padamu. Bahagialah bila masih ada orang yang membutuhkan dirimu, karena itu bermakna masih ada cahaya Ash-Shomad yang terpancar dari dirimu.
AL QOODIR
Anakku, itulah fitrahmu dan engkau yang menentukan siapa yang kau berikan, karena engkau adalah hamba Al-Qoodir, Yang Maha Menentukan. Engkau bisa menolak orang yang meminta kepadamu. Engkau bisa memberi siapa yang datang padamu. Pada saat itu, engkau lupa bahwa itu egoisme. Tidak, anakku ! Nur Al Qoodir bersemayam di dalam dadamu. Pada saat itu kadang-kadang engkau merasa berkuasa, sehingga engkau lupa diri, engkau merasa seolah-olah begitu luhur, begitu tangguh, begitu angkuh. Hingga engkau merasa mampu di dalam keluargamu, di lingkunganmu. Hingga engkau lupa, sesungguhnya Al-Muqtadir Yang Maha Berkuasa yang memberikan itu semua kepadamu anakku.
AL MUQTADIR
Ingat anakku, Allah memiliki asma Al-Muqtadir yang bermakna Yang Maha Menentukan. Maka engkau juga harus memiliki sifat itu dalam kapasitasmu sebagai makhluk-Nya. Allah yang menciptakan sumber kekuatan dan engkau harus menemukan kekuatan itu. Galilah potensi sumber kekuatan yang ada dalam dirimu. Bila Allah sebagai penentu takdir, maka engkau adalah pelakunya. Rebutlah takdir secara maksimal dengan usaha dan do’amu.
AL MUQADDIM
Karena itu dahulukanlah orang-orang yang datang kepadamu, anakku. Dahulukanlah orang-orang yang minta pertolongan. Dahulukanlah orang-orang yang miskin. Dahulukanlah kaum dhuafa. Dahulukanlah orang-orang yang menderita. Dahulukanlah orang-orang yang membutuhkan pertolonganmu. Engkau jangan lupa Al-Muqaddim yang memberikanmu perintah, Dialah Yang Maha Mendahulukan, anakku.
AL MUAKHIR
Anakku, akhirilah sifat-sifatmu yang buruk. Hentikan semua hal yang membuatmu berat hati untuk menolong sesama. Yang membuatmu berat hati untuk melakukan segala kebaikan. Bukankan Allah Al-Muakhir Yang Menghentikan semua hal-hal keburukan. Bukankah sifat itu terus bertiup di hatimu ? Bukankah sifat-sifat itu terus terngiang-ngiang sepanjang hidupmu, pagi, siang, sore, dan malam. Dia berteriak, "Akhirilah kemalasanmu, akhirilah kekikiranmu, akhirilah kedzolimanmu, akhirilah sifatmu yang suka membohongi kepada sesamamu, akhirilah semua itu ! Bukankan aku Allah Al-Akhir yang berbisik di telingamu.” Bila hatimu belum tergerak mendengar bisikan suci itu, berwudhuklah dan tegakkan shalat malam, nak. Akhiri semua sifat buruk dari dirimu dan mulai kehidupan baru yang pengabdian pada-Nya.
AL AWWAL
Anakku, hamba Allah. Al-Awwal kini memberimu cahaya yang baru. Al-Awwal akan memberimu kesempatan agar engkau memulai kehidupan yang fitrah, kehidupan yang fitri. Setelah engkau berpuasa di bulan Ramadhan, membayar zakat fitrah dan bertemu Idul Fitri, semua dosamu akan diampuni. Semua kesalahanmu akan dimaafkan, bahkan Allah berkata, "Apabila seluruh dosamu itu sedalam lautan, setinggi gunung, Allah tak peduli, Allah ampuni semua dosamu. Katakan, bukankah ini sebuah kebahagiaan ? Maka kini awalilah hidupmu yang fitri. Mulai sekarang jangan engkau kotori lagi hidupmu nak, karena tak lama lagi hidup ini akan segera berakhir. Kita tidak tahu kapan itu akan tiba.
AL AKHIR
Hiduplah di jalan Allah, karena kelak, anakku. Semua kehidupan ini akan berakhir. Itulah dia Al-Akhir yang menjemputmu. Hidupmu akan diakhirkan oleh Allah, semua alam raya akan diakhirkan oleh Allah. Saat itu, engkau akan berjumpa dengan Dia Allah Al-Akhir. Bila masanya tiba ? Wallahu wa alam bish shawab .. hanya Allah yang dapat menjawab.
Sudahkan engkau persiapkan dirimu dan anak istrimu menyediakan bekal menghadapi hari akhir yang pasti itu ? Bukan sedikit contoh yang kita lihat selama ini bagaimana seseorang tiba ajalnya secara mendadak, tidakkah itu menjadi pelajaran bagi kita semua ?
Mari kita ber-istighfar wahai anakku.
ADH DZAAHIR
Anakku … Allah menunjukkan dengan jelas kekuasaannya. Dia menjelaskan melalui matahari yang bersinar di pagi hari dan rembulan yang bercahaya di malam hari. Dia jelaskan diri-Nya melalui bintang-bintang yang kemilau di angkasa. Dia jelaskan diri-Nya dengan udara yang kau hirup hingga engkau hidup. Dia begitu nyata anakku tapi mengapa engkau tutup mata hatimu ? Bukankah dia Adh-Dzahir yang nyata lebih nyata dari matahari anakku ? Adakah engkau ingkari hal ini ?
AL BAATHIN
Namun kadang-kadang Dia tersembunyi karena Dia adalah Al-Baathin Yang Maha Gaib. Kadang-kadang tak tertangkap oleh mata, tak terdengar oleh telinga, tapi dia tetap nyata meskipun Dia tak terlihat, anakku. Maka, itulah ketika engkau mengetahui sifat Allah Al Baathin, engkau harus melihat-Nya dengan mata hati bukan dengan mata kepalamu.
AL WAALIY
Anakku, engkau diciptakan oleh Allah Al Waaliy yang senantiasa Maha Memberi, yang senantiasa menjaga, dan terpercaya. Tapi berapa banyak amanah-amanah yang tidak kau lakukan ? Berapa banyak kebaikan-kebaikan yang tidak kau keluarkan ke muka bumi ? Padahal, bukankan engkau sudah berjanji sebagai Rahmatan Lil Alamin.
AL MUTA'AALIY
Engkau diciptakan oleh Al-Muta'aliy, anakku. Untuk meninggikan derajat orang-orang yang lemah, untuk mengangkat derajat ayah ibumu, untuk mengangkat derajat kiri kananmu, orang-orang yang susah. Tapi engkau tetap tidak peduli seolah-olah engkau lupa bahwa di dalam hatimu ada dorongan Al Muta'aliy agar engkau meninggikan sesamamu. Bila selama ini engkau belum menyadarinya, mulai saat ini sadarilah hal itu. Ingatlah akan kewajibanmu untuk meninggikan sesama makhluk Allah.
AL BARR
Anakku, Allah Maha Dermawan Dialah Allah Al-Barr. Seharusnya engkau senantiasa dermawan untuk memberi kepada sesamamu, bukan hanya memberi hartamu tapi senyumanmu , matamu yang sejuk ketika memandang, senyummu yang manis ketika bertutur, sapaanmu yang lembut ketika engkau mengucapkan salam. Itu adalah kedermawanan yang ditiupkan Allah Al-Barr Yang Maha Dermawan.
AT TAWWAAB
Nak, betapa kita menyadari sekarang, dosa kita terlalu banyak. Hari ini kita sadar, dan sombong kita musnah, anakku, karena kita ter-nyata terlalu kotor dibandingkan Asmaul Husna. Mulai kini, kita menyadari ternyata shalat kita, zakat kita, puasa kita, haji kita. Sepertinya hari ini tak berarti ketika kita melihat agungnya dan indahnya Asmaul Husna ini. Karena kini, kita melihat bahwa ternyata amanah yang diberikan pada kita tak mampu kita jalankan. Maka marilah kita bertaubatlah anakku. Allah Maha menerima taubat, Dialah Allah At Tawwaab Yang Maha Menerima Taubat, anakku.
AL MUNTAQIM
Dan yang paling ayah takutkan, Anakku. Dia adalah Al-Muntaqim. Semuanya yang dimiliki serba dahsyat, anakku.
Apabila Dia menciptakan keindahan, maka keindahan itu tak terperi seperti syurga yang luhur. Tapi apabila Dia menyiksa anakku, nerakanya melebihi seribu matahari. Apabila Dia menciptakan bunga, bunganya sangat indah. Apabila ia menciptakan bidadari, cantiknya tak terhingga. Namun apabila ia menciptakan siksaan, siksaannya melebihi menembus tulang-tulangmu anakku. Sakitnya melebihi seribu sakit, dan apabila kulitmu itu terbakar, maka akan digantikan dengan kulit-kulit yang baru, anakku. Maka jauhilah neraka jahanam, selamatkan anakmu, keluargamu, dari nerakan jahanam yang membakar, anakku. Itulah Al-Muntaqim Yang Maha Menyiksa. Tidakkah engkau melihat api di sekelilingmu, tidakkah hari ini badanmu merasa panas, bukankah engkau merasakan panas. Bukankah jiwamu terbakar, kau merasakan api yang membakar, anakku. Inilah Muntaqim, janganlah engkau masuk ke dalamnya, jauhilah, mintalah ampun padaNya. Mari kita ber-istighfar, anakku.
AL AFUWW
Anakku, itulah kedahsyatan Al Muntaqim. Namun ketahuilah, Allah Al-Afuww, Allah Maha Pemaaf, diampuni semua dosamu. Apabila engkau pernah durhaka pada orang tuamu, apabila engkau pernah menyakiti istrimu, apabila engkau pernah berkata kasar pada anakmu, apabila engkau pernah melakukan perbuatan yang dzolim pada kawanmu , dan setelah itu engkau bermohon pada Al-Afuww, dengan kuasa-Nya maka Dia akan memaafkan semua itu, anakku.
AR RA'UUF
Dibalik kedahsyatan Al-Muntaqim yang akan menyiksa ummat yang berbuat salah, sesungguhnya Dia akan mengampunimu, karena dia adalah Ar-Rauuf. Jangan
engkau bersalah sangka padanya, Anakku. Dialah Allah Ar-Rauf Yang Maha Mengampuni segala dosa bagi ummat yang bermohon pada-Nya. Oleh karenanya jangan engkau malas atau berat hati meminta ampunan dari-Nya, wahai anakku. Sesungguhnya pintu ampunan-Nya amatlah luas, sudahkah engkau memasukinya ?
AL MALIKUL MULK
Anakku, hari ini engkau akan menyadari siapakah Al-Malikul-Mulk itu. Hari ini engkau akan melihat dengan mata hatimu. Dialah AI-Malikul-Mulk ... Raja Dari Segala Raja, anakku. Kekuasaannya yang amat sangat luas tidak terbatas, mencakup seluruh alam jagat raya ini yang berada dalam genggaman-Nya. Tidak ada satu makhluk pun yang bergeser tanpa sepengetahuan dan izin dari-Nya. Bukankah setiap tarikan nafas kita berjalan sesuai izin dari-Nya ? Afalaa tatafakkaruun - Mengapa tidak kamu fikirkan ?
DZUL JALAALI WAL IKRAM
Maka hari ini, engkau menyadari dan melihat Dialah Dzul-Jalaali-Wal-Ikram, Yang Memiliki Segala Kebesaran, anakku. Ketahuilah, janganlah engkau sedih, anakku. Allah menciptakan neraka namun Allah menciptakan syurga. Allah menciptakan malam, namun Allah menciptakan siang. Allah menciptakan dosa, namun Allah menciptakan pahala. Semuanya diciptakan dengan keseimbangan, anakku. Kebesaran-Nya tidak akan bisa diukur dengan apapun jua. Tak akan mampu akal kita mengukur kebesaran-Nya. Ucapkan “Subhanallah”
AL MUQSITH
Kini engkau mengenal Dialah Allah Al-Muqsith Yang Maha Menyeimbangkan, anakku.
Dengan asma ini engkau harus menuntut keadilan dan kejujuran dari dirimu sendiri. Memang ini berat, tapi tetap harus kau perjuangkan. Selanjutnya perjuangkannya untuk orang lain yang engkau lihat terdzalimi. Perjuangkan keseimbangan antara hak dan kewajiban agar terasa keadilan merata di sekelilingmu. Ini akan memancarkan asma Allah, Al-Muqsith
AL JAAMI'
Semua sifat-sifat Allah yang engkau pelajari dihimpun menjadi satu. Betapa dahsyatnya Allah, semua sifat-sifat yang begitu tinggi, begitu luhur, semua dalam satu kesatuan, dalam kesatuan Allah, Al Jaami', Anakku. Maka itulah kebijaksanaan Allah SWT, semua yang ada di muka bumi ini disatukan oleh Dia Al Jaami' Yang Maha Menghimpun. Himpunlah kemampuan pengetahuan duniamu dengan realitas ibadahmu. Himpun dalam kesatuan yang kokoh antara Iptek dengan Imtak, yang kan mengantar kamu menjadi ummat yang kaya.
AL GHANIYY
Nak, Allah Maha Kaya, Allah Al-Ghaniyy, Allah tidak perlu apa-apa. Maka, sesungguhnya engkau juga tidak butuh apa-apa. Janganlah engkau menjadi orang miskin yang mencari harta. Janganlah engkau menjadi orang-orang yang mengidamkan kekayaan dunia, karena sesungguhnya engkau sudah kaya, anakku. Bukankah engkau hamba Allah, bukankah engkau wakil Allah, bukankah engkau diturunkan oleh Allah. Engkau sudah cukup, anakku. Meskipun engkau hanya bersendal jepit, meskipun engkau hanya memakan sekali sehari, engkau sudah kaya, anakku, sebelum engkau menjadi orang kaya. Karena kekayaanmu adalah Asmaul Husna. Apabila engkau sudah kaya, maka engkau akan menjadi orang yang berkecukupan.
AL MUGHNIY
Anakku, kelak suatu saat engkau akan diberi rezeki, kekayaan ilmu, kekayaan harta, kedudukan jabatan dunia, kecantikan wajah istri, kepandaian otak anak. Engkau akan menjadi orang yang berkecukupan, wakil dari Al-Mughniy Yang Maha Berkecukupan. Anugerahilah itu pada keluargamu, tebarkanlah pada lingkunganmu, ajarkanlah kawan-kawanmu. Bila kini engkau mengenal Allah Al Mughniy, maka engkaupun harus demikian. Karena asma Allah itu diturunkan kepadamu untuk kau sampaikan kepada yang lain sebagai bukti bahwa dirimu adalah khalifah fil ard.
AL MAANI'
Anakku, pada kenyataannya ujian-ujian akan datang kepadamu. Kedengkian, kebencian, penipuan, fitnah akan datang menghampiri dirimu dan orang-orang di sekitarmu. Bila engkau melihat kemungkaran terjadi, cegahlah itu dengan tanganmu bila engkau mampu, cegahlah itu dengan mulutmu bila engkau mampu, cegahlah itu dengan hatimu .. walaupun itu serendah-rendah iman pada Allah Al-Maani’ Yang Maha Mencegah.
ADH DHAAR
Berikan mereka peringatan, Nak ! Kalau anak buahmu melanggar aturan Allah, engkau harus tegas, Nak, agar ia sadar karena engkaupun diciptakan oleh Allah Adh Dhaar, Yang Maha Memberi Hukuman. Walaupun anak kandungmu sendiri atau istri yang kau cintai, bila mereka melanggar, berikan sanksi padanya. Tapi ingatlah, itu semua dalam bingkai Rohman dan Rohimnya Allah. Karena Allah berkata, "Rohmanku mendahului murkaku." Jangan lupa do’akan agar kelak mereka menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama.
AN NAAFI'
Anakku, kelak di manapun kau berada, di posisi apapun dirimu, jadilah orang yang bermanfaat jadilah orang yang dibutuhkan, Engkau diciptakan oleh Allah An Naafi', Yang Maha Memberi Manfaat. Dan engkau pun harus bisa memberi manfaat kepada apapun yang kau miliki, sesedikit apapun berilah manfaat, Nak. Sesungguhnya manusia yang baik itu adalah yang bermanfaat bagi sesamanya. Bukankah semua pemberian Allah itu ada manfaatnya bagi kita ? Berilah berita gembira ini, apabila semua itu kau lakukan, Nak maka wajahmu akan bercahaya.
AN NUUR
“Allah adalah cahaya langit dan bumi .… “ (An-Nuur ayat 35), maka berdoa’lah kepada-Nya “ keluarkanlah kami dari kegelapan ke alam terang benderang “. Setelah itu bergeraklah untuk dirimu dan membantu sekelilingmu agar keluar dari kegelapan menuju jalan yang terang. Tinggalkan masa silammu yang penuh maksiat dan perbanyak ibadat, agar engkau mendapat petunjuk dari Al-Haadii.
AL HAADII
Anakku, Allah telah memberi petunjuk kepada semua ummat-Nya di alam raya ini, sudahkah engkau mendapatkan petunjuk itu ? Alangkah nistanya bila engkau belum mendapatkannya. Ayo anakku bangkit dan rebut petunjuk Allah itu dan jadilah engkau sebagai ummat yang senantiasa menunjuki saudaranya ke jalan Allah. Masih banyak saudara kita yang berada dalam kegelapan, nak. Sampaikan pada mereka bahwa Allah Al-Haadii Yang Maha memberi Petunjuk. Bacakan kepada mereka firman Allah dalam surat Al-Haj ayat 54 yang menerangkan bahwa ….. “Sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus ….”.
AL BADII’
Engkau harus mampu menciptakan sesuatu yang baru dan unik agar engkau bermanfaat bagi generasimu. Engkau harus kreatif. Namun kau mencipta saja anakku itu tidak cukup, engkau harus menciptakan sesuatu dengan indah bagai melukis pemandangan dan bunga-bunga berwarna-warni karena engkau diciptakan Sang Maha Indah dalam mencipta. Ciptakan sesuatu yang akan terus bermanfaat dan kekal abadi bagi anak cucumu kelak. Ingatlah Al-Badii’ anakku.
AL BAAQII
Anakku, bila engkau mencipta sesuatu yang indah dan abadi, maka engkau akan tetap dikenang walau engkau sudah berada di alam baka. Cucumu akan berkata “ Inilah hasil karya kakekku tercinta … “. Sadarlah anakku, itu adalah perwujudan dari asma Al-Baaqii Yang Maha Kekal, yang kelak akan menjadi warisan bagi generasi mendatang.
AL WAARITS
Alangkah bahagianya engkau bila kelak dapat mewariskan suatu karya luar biasa bagi anak cucu dan masyarakat mendatang, walapun saat itu engkau tidak dapat merasakannya. Jangan engkau mewariskan hutan yang gundul atau asap rokok yang akan membahayakan generasi anak cucumu, tapi wariskanlah ladang menghijau yang siap dipanen. Bukankah buah-buahan yang engkau nikmati sekarang adalah hasil tanaman ayah dan kakekmu ?
Bila engkau bisa mewariskan kebaikan, bermakna engkau seorang yang pandai. Itulah gambaran dari asma Al-Waarits Yang Maha Pewaris.
AR RASYIID
Nak, engkau harus pandai mencermati hidup ini. Engkau harus mampu membimbing dirimu sendiri sebelum membimbing anak istrimu serta anak buahmu. Waspadai godaan syaitan yang selalu menggodamu setiap saat. Pandailah kamu membimbing mereka agar senantiasa berada dalam orbit Allah Ar-Rasyiid Yang Maha Pandai. Nak, namun engkau harus sabar dalam membimbing mereka.
ASH SHABUUR
Inilah kata kunci terakhir dalam untaian Asmaul Husna. S a b a r ……. Ayah yakin engkau akan mampu menjadi orang yang sabar. Sabar dalam menghadapi duka dan derita. Sabar dalam gelimang suka dan bahagia. Ingat nak, jangan engkau lupa diri terhadap Allah. Jadikanlah sifat sabar ini sebagai pakaianmu sehari-hari. Berdo’alah engkau kepada Ash-Shabuur agar engkau dijadikan sebagai ummat yang senantiasa bersabar dalam segala hal. Karena Allah akan bersama orang-orang yang sabar. Innallaaha ma’ash shaabiriin ….
Sekarang bayangkan siapa yang mampu menjalankan sifat ini secara sempurna. Disini engkau akan mengerti apa itu Asmaul Husna, siapa sang pemilik Asmaul Husna. Di sinilah engkau akan sadar, kesempurnaan Robbul Aalamiin. Maka kau akan jatuh cinta kepada Allah SWT. Satu sifat saja kau tak mampu, Allah mampu menjalankan sifat itu secara bersamaan secara bijaksana. Inilah nasihat aku, ayahmu, kepadamu anakku.
Mudah-mudahan Allah membimbingmu dalam naungan cahaya Asmaul Husna…., Al Faatihah …